Bismillahirrohmaanirrohiim , YA ALLAH pada posting ini saya akan menuliskan bacaan surat yasin dan tahlil serta doa tahlil, dan ijinkanlah ya allah jika memang dalam penulisan ini ada amal nya, amal ini semuanya saya berikan / saya tujukan untuk almarhum IBU KU MBOK TUMI binti KARTOREJO yang sangat aku sayangi dan sangat aku cintai beliau (mboku tumi ) hari ini tanggal 25 februari 2018 mbok ku tumi baru 19 hari menghadap ENGKAU YA ALLAH, Padahal saya dan bapak serta ke 2 kakak saya memohon agar kemaren-kemaren ENGKAU TUHAN mau memberikan kesembuhan kepada ibu kami, tapi ternyata engkau punya kehendak sendiri.
Dan saya memohon berdoa kepada MU YA ALLAH Tolong hapus dosa-dosa mboku tumi ya allah, ampuni siksaan kubur nya mbok ku tumi ya allah, dan berikanlah tempat yang nyaman untuk mboku tumi ya allah, dan di hari akhir nanti tolong mbok ku tumi masukan kedalam syurga mu YA ALLAH, AMIN YA ROBALALAMIN...
Bagi Pengunjung Halaman ini saya mohon dengan sangat penuh hormat tolong di bantu amin dan tolong di bantu membacakan surat Al FAATIHAH untuk mbok ku Tumi ,, khususan tsuma illarohi Mbok TUMI binti Kartorejo Al FAATIHAH...
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Dan bagi yang sudah membantu Turut mengirimkan surat Al Faatihah untuk mbok ku Tumi saya ucapkan banyak-banyak terimakasih (matursuwun) dan saya berdoa semoga anda semua yang telah membantu doa Al Faatihah untuk mbok ku Tumi di berikan umur panjang , di berikan rejeki yang banyak , di berikan ketentraman dalam hidup kalian , amin ya robalalamin.
Surat Yasin merupakan salah satu surat yang berada di dalam Kitab Al-Qur’an yaitu surat ke-36 dengan jumlah ayat 83 ayat.
Surat Yasin merupakan surat yang dikategorikan dalam surat Makkiyah, yaitu surat yang turunnya di Mekkah. Dari ayat 1 – 21 adalah juz 21 dan ayat 22 – 83 masuk ke juz 22.
Di dalam halaman surat yasin dan tahlil ini akan lengkap dengan bacaan surat Yasin dan Tahlil sera Doa Tahlil
1. Yā -Sīn
Yā -Sīn
2. Wal-Qur’āni Al-Ĥakīm
Demi Al-Qurán yang penuh hikmah
3. ‘Innaka Lamina Al-Mursalīn
Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rosul-rosul
4. `Alaá Şirāţin Mustaqīm
(yang berada) di atas jalan yang lurus
5. Tanzīlal-`Azīzir-Raĥīm
(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Alloh), Yang Maha perkasa Maha Penyayang
6. Litundzira QawmāmmMā undzira Ābā’uHum FaHum Ghāfilūn
Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai
7. Laqad Ĥaqqal-Qawlu `Alaá AkthariHim FaHum Lā Yu’uminūn
Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman
8. ‘Innā Ja`alnā Fī A`nāqiHim ‘Aghlālāan Fahiya ‘Ilaá Al-‘Adhqāni FaHum Muqmaĥūn
Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah
9. Wa Ja`alnā Min Bayni ‘Aydīhim Saddāaw Wa Min Khalfihim Saddāan Fa’aghshaynāhum Fahum Lā Yubşirūn
Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat
10. Wa Sawā’un `Alayhim A andhartahum Am Lam Tundhirhum Lā Yu’uminūn
Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga
11. Innamā Tundziru Manittaba`adz-zhikra Wa Khashiyar-Roĥmana Bil-Ghaybi Fabasysyirhu Bimaghfiratinwwa Ajrin Karīm
Sesungguhya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia
12. Innā Naĥnu Nuĥyi Al-Mawtaá Wa Naktubu Mā Qaddamū Wa Āthārahum Wa Kulla Syai’in ahşhaynāhu Fī ‘Imāmim Mubīn
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab jelas (Lauh Mahfuz)
13. Wadhrib lahum matsalan ash-haabalqoryati idz jāahal mursaluuun
Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka
14. Idz arsalnā ilayhimutsnayni fakadzdzabuuhumaa fa’azzaznaa bitsaalitsinn faqoolā innaa ilaykum mursaluun
(Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka 2 orang utusan, kemudian mereka mendustakan ke-2 nya, kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ke-3 (utusan itu) berkata “sungguh, kami adalah orang-orang yang di utus kepadamu”
15. Qooluu mā antum illaa basyarum mitslunaa wamaa anzalrrohmaanu min syay in in antum illaa takdzibuuun
Mereka (penduduk negeri) menjawab “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Alloh) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apapun, kamu hanyalah pendusta belaka”
16. Qooluu rabbunaa ya’lamu innā ilaykum lamursaluun
Mereka berkata “Tuhan ami mengetahui sesungguhya kami adalah utusan-utusan-Nya kepada kamu
17. Wamaa ‘alaynā illa lbalaaghulmubīn
Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Alloh dengan jelas
18. Qoolū innaa tathoyyarnaa bikum laillam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa ‘adzaabun alīm
Mereka menjawab “sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh jika kamu tidak menyeru kami, niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami
19. Qooluu thõirukum ma’akum ain dzukkirtum bal antum qawmum musrifūn
Mereka (utusan-utusan) itu berkata “kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamua adalah kaum yang melampaui batas”
20. Wajā a min aqsholmadiinati rajuluy yas’aa qoola yaa qawmittabi’ul mursalīn
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata “wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu
21. Ittabi’uu mal laa yas alukum ajrow wahum muhtadūn
Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk
22. Wamaa liya lā a’budulladzii fatharanii wailayhi turja’uuun
Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Alloh) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan
23. A-attakhidzu min duunihi aalihatan iy yuridni rrohmaanu bidhurril laa tughni ‘annii syafaa’atuhum syay-aw walaa yunnqidzuun
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Alloh) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku
24. Innii idzal lafii dholaalim mubiiin
Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata
25. InnĪ aamanntu birobbikum fasma’uuun
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku
26. Qiiladkhulil jannata qoola yaa layta qowmii ya’lamuuun
Dikatakan (kepadanya) “Masuklah ke surga”Dia (laki-laki) itu berkata
“Alangkah baiknya sekira kaumku mengetahui”
27. Bimaa ghofaro lii robbii waja’alanii minalmukromiiin
Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan
28. Wamā annzalnaa ‘alaa qowmihii mimm ba’dihii minn junndim minassamāi wamaa kunnaa munnzilīn
Dan setelah dia (meningggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya
29. Inn kaanat illaa shoyhataw waahidatann faidzaa hum khoomidūn
Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja, maka seketika itu mereka mati
30. Yaa hasrotan ‘alaa l’ibaadi maa ya’tiihim mir rosuulin illaa kaanuu bihi yastahziūn
Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rosul kepada mereka, mereka selalu mengolok-oloknya
31. Alam yarow kam ahlaknaa qoblahum minalquruuni annahum ilayhim laa yarji’ūn
Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah kami binasakan. Orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka
32. Wainn kullul lammaa jamii’ul ladaynaa muhdorūn
Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami
33. Wa aayatul lahumul ardhul maytatu ahyaynaahaa waakhrojnaa minhaa habbann faminhu ya’kulūn
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan
34. Waja’alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw wa-a’naabiw wafajjarnaa fiihaa minal’uyūn
Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air
35. Liya’kuluu minn tsamarihi wamaa ‘amilathu aydiihim afalaa yasykurūn
Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?
36. Subhaanalladzii khalaqol azwaaja kullahaa mimmaa tummbitul ardhu wamin anfusihim wamimmaa laa ya’lamūn
Mahasuci (Alloh) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
37. Waaayatul lahumullaylu naslakhu minhunnahaaro fa-idzaa hum muzhlimūn
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah malam, Kami tanggalkan siang dari malam itu,maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan
38. Wasysyamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiiru l’aziizi l’aliim
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Alloh) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui
39. Walqomaro qoddarnaahu manaazila hattaa ‘aada kal’urjuuni lqodīm
Dan telah kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah ia sampai ke tempat persaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua
40. Laa sysyamsu yammbaghii lahaa an tudrikal qomaro walaallaylu saabiqu nnahaari wakullunn fii falakiy yasbahūn
Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya
41. Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fiilfulkil masyhūn
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan
42. Wakhalaqnaa lahum mim mitslihi maa yarkabūn
Dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai
43. Wa-in nasya’nughriqhum falaa shoriikho lahum walaa hum yunqodzūn
Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan
44. Illaa rahmatam minnaa wamataa’an ilaa hīn
Melainkan (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu
45. Wa-idzaa qiila lahumuttaquu maa bayna aydiikum wamaa kholfakum la’allakum turhamūn
Dan apabila dikatakan kepada mereka “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat”
46. Wamaa ta’tiihim min aayatim min aayaati rabbihim illaa kaanuu ‘anhaa mu’ridhiin
Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya
47. Wa-idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa rozaqokumulloohu qoolalladziina kafaruu lilladziina aamanuu anuth’imu mal law yasyaaullaahu ath’amahu in anntum illaa fii dholaalim mubīn
Dan apabila dikatakan kepada mereka “infakanlah sebagian rezeki yang diberikan Alloh kepadamu” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman “apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Alloh menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata”
48. Wayaquuluuna mataa haadzaalwa’du inn kunntum shoodiqīn
Dan mereka (orang-orang kafir) berkata “kapan janji (hari berbangkit) itu terjadi jika kamu orang-orang yang benar?”
49. Maa yanzhuruuna illaa shoyhataw waahidatann ta’khudzuhum wahum yakhishshimūn
Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar
50. Falaa yastathii’uuna tawshiyataw walā ilā ahlihim yarji’ūn
Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya
51. Wanufikho fii shshuuri faidzaa hum minal ajdaatsi ilaa robbihim yansilūn
Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya
52. Qooluu yaa waylanaa mam ba’atsanaa mim marqadinaa haadzaa maa wa’ada rrohmaanu washodaqal mursalūn
Mereka berkata “celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” inilah yang dijanjikann (Alloh) Yang Maha Pengasih dan benarlah rosul-rosul-Nya
53. Inn kaanat illaa shoyhataw waahidatann fa-idzaa hum jamii’ul ladaynaa muhdarūn
Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab)
54. Falyawma laa tuzhlamu nafsun syayaw walaa tujzawna illaa maa kuntum ta’malūn
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan
55. Inna ashhaabaljannati lyawma fii syughulinn faakihūn
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)
56. Hum waazwaajuhum fii zhilaalin ‘alal arõiki muttakiūn
Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan
57. Lahum fiihaa faakihatuw walahum maa yadda’ūn
Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan
58. Salaamunn qawlam min robbin rohīm
(Kepada mereka dikatakan) “salam”, sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang
59. Wamtaazulyawma ayyuhalmujrimūn
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir) “berpisahlah kamu dari (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa”
60. Alam a’had ilaykum yaa banii aadama allaa ta’budusysyaythoona innahu lakum ‘aduwwun mubīn
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu”
61. Waani’buduunii haadzaa shiroothum mustaqīm
Dan hendaklah kamu menyembah-Ku, inilah jalan yang lurus
62. Walaqad adholla minnkum jibillann katsiiran afalam takuunuu ta’qilūn
Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu, maka apakah kamu tidak mengerti?
63. Haadzihi jahannamullatii kunntum tuu’adūn
Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu
64. Ishlawhalyawma bimaa kunntum takfurūn
Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya
65. Alyawma nakhtimu ‘alā afwaahihim watukallimunā aydiihim watasyhadu arjuluhumm bimaa kaanuu yaksibūn
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan
66. Walaw nasyāu lathomasnaa ‘alā a’yunihim fastabaqu shshirootho fa-annaa yubshirūn
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka, sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?
67. Walaw nasyāu lamasakhnaahum ‘alaa makaanatihim famaa stathaa’uu mudhiyyaw walaa yarji’ūn
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada, sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga mereka tidak sanggup kembali
68. Waman nu’ammirhu nunakkis-hu filkholqi afalaa ya’qilūn
Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian (nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?
69. Wamaa ‘allamnaahu sysyi’ro wamaa yammbaghii lahu in huwa illaa dzikruw waqur-aanum mubīn
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qurán itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang jelas
70. Liyundziro mann kaana hayyaw wayahiqqolqawlu ‘alaalkaafir īn
Agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir
71. Awa lam yaraw annaa kholaqnaa lahum mimmaa ‘amilat aydiinā an’aamann fahum lahaa maalikūn
Dan tidaklah mereka melihat bahwa Kami telah melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?
72. Wadzallalnaahaa lahum faminhaa rokuubuhum waminhaa ya’kulūn
Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka, lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan
73. Walahum fiihaa manaafi’u wamasyaaribu afalaa yasykurūn
Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maa mengapa mereka tidak bersyukur?
74. Wattakhodzuu min duunillaahi aalihatal la’allahum yunnshorūn
Dan mereka mengambil sesembahan selain Alloh agar mereka mendapat pertolongan
Bismillahirrohmaanirrohiiim
Ilaa hadhorotinnabiyyil musthofaa, shollallohu álaihi wa sallama wa aalihi wa azwaajihi, wa awlaadihii, wa dzurriyyaatihii, Al Faatihah
Wasy syuhadaaa i wash shoolihiin
Wasy syuhadaaa i wash shoolihiin, wash shobaati wattaabi ‘iin, wal ‘ulamaaa il ‘aamiliin, walmushonnifiinal mukhlishiin, wa jamii ‘il malaaaikatil muqorrobiina khushuushon
Sayyidinasy syaikho ‘abdal qoodiri jailaanii, Al Faatihah
Tsumma ilaa jamii’i ahlilqubuuri minalmuslimiina walmuslimaati walmu’miniina
Walmu’minaati min masyaariqil ardhi ilaa magoorobihaa. Barrihaa wa bahrihaa.
Khusuushon aabaaa anaa wa ummahaatinaa wa ajdaa danaa wa jaddaa tinaa wa masyaa yi khonaa wa masyaa yikho masyaa yikhinaa
wa asaatidzaatinaa wa asaa tidzati asaatidzaatinaa walimanijtama’naa haa hunaa bisaba bihii
Al Faatihah
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Qul huwallohu ahad
Allohush shomad
Lam yalid walam yuulad
Wa lam yakullahuu kufuwan ahad 3x
Laa ilaaha illallohu Allohu akbar walillahilhamd
Bismillahirrohmaanirrohiim
Qul a’uudzu birobbil falaq. Minnsyarri maa kholaq. Wa minn syarri ghoosiqin idzaa waqob
Idzaa waqob. Wa minn syarrin naffaatsaati fil ‘uqod.
Wa minn syarri haasidin idzaa hasad 3x.
Laaa ilaa ilaalllohu Allohu akbar walillahilhamd
Bismillahirrohmaanirrohiim
Qul a’uudzu birobbin naas
Malikinnaaas
Ilaahinnaaas
Minn syarril waswaasil khonnaas
Alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas
Minal jinnati wannaaas 3x.
Laaa ilaaha ilaalllohu Allohu akbar walillahilhamd
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alif Laaam Miiim
Dzaalikal kitaabu laa royba fiihi hudallil muttaqiiin
Alladziina yu’minuuna bilghoibi wa yuqiimuunash sholaata
wa mimma rozaqnaahum yunn fiquuun
Walladziina yu’minuuna bimaaaa unn zila
Ilaika wa mā unnzila minn qoblika wa bil aakhiroti hum yuuqinuuun
Ulāika ‘alaa hudammirrobbihim wa ulāika humul muflihūn (Al Baqoroh 1-5)
Wa ilaahukum ilaahuw waahid. Lā ilaaha illa huwarrohmaanurrohīm
(Al Baqoroh:163)
Ayat Kursi
Allohu laa ilaaha illaa huwalhayyulqoyuuum
Laa ta’khudzuhuu sinatuwwalaa nauuum
Lahuu maa fissamaawaati
Wa maa fil ardh. Mann dzalladzii yasyfa’u ‘inndahuuu illaa bi idznih
Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum walaa yuhiituuna bisyai im
min ‘ilmihiii illa bimaa syaa
Wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardho walaa yauuduhhuu hifdzuhumaa
wahuwal ‘aliyyul ‘adziiim (Al Baqoroh 255)
Lillahi maa fissamaawaati wamaa filardh
Wa inn tubduu maa fii
Annfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah
Fayaghfiru limayyasyaaau wa yu’adzdzibu mayyasaaa’
Wallohu ‘alaa kulli syai inn qodiiir
Aamanasrrosuulu bimā unn zila ilaihi mirrobbihii walmu’minuuun
Kullun aamana billahi wa malāikatihii wa kutubihii warususulih
Laa nufarriqu baina ahadim mirrusulih
Wa qooluu sami’naa wa ato’naa ghufroonaka
Robbanaa wa ilaykalmashiiir. Laa yukallifullohu
nafsan illa wus ‘ahaa, lahaa ma kasabat wa ‘alaihaa
laktasabat. Robbanaa laa tuaakhidznā in nasiinā au akhto’naa
Robbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishronn kamaa hamaltahuu
‘alalladziina minn qoblinaa. Robbanaa wa laa tuhammilnaa
maa laatooqota lanaa bih. Wa’fu ‘anna, waghfir lanaa warhamnaa
anta maulaanaa
Fann shurnaa ‘alalqowmil kaafirīn (Al Baqoroh 284-286)
Irhamnaa yā arhamarrroohimīn 7x
Rohmatullohi wa barokaatuhū innahuu hamiidummmajī (Hud:73)
Innamaa yuriidullohu liyudzhiba ‘annkumurrijsa ahlalbaiti
wa yutohhirukum tathiiroo (Al Ahzab:33)
Innalloha wa malāikatahuu yusholluuna ‘alannabiy
Yā ayyuhalladziina aamanuu shollu ‘alahi wasallimuu tasliimaa (Al Ahzab 56)
Allohumma sholli afdholash sholaati ‘alaa as ‘adi makhluuqootika syamsidh dhuha
sayyisinaa wa mawlaanaa Muhammad
Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
‘Adada ma’luumaatika
Wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarokadz dzaakirūn
Wa ghofala ‘ann dzikrikalghoofilūn
Allohumma sholli afdholash sholaati ‘alaa as ‘adi makhluuqootika
Badrid dujaa sayyidinaa wa mawlaanaa Muhammad
Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
‘Adada ma’luumaatika
Wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarokadz dzaakirūn
Ánn dzikrikal ghoofiluuun
Wa sallim wa rodhiyallohu ta’aalaa ‘an saadaatinaa ash haabi Rosuulilaahi ajma’īn
Hasbunallohu wa ni’mal wakīl
Ni’mal mawlaa wa ni’man nashīr
Wa laa hawlaa wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adzīm
Astaghfirullohal’adzīm 3x
Afdholudz dzikri fa’lam annahuu
Lāilaaha illallohu hayyun maujūd
Lāilaaha illallohu hayyun ma’būd
Lāilaaha illallohu hayyun baaq
Lāilaaha illalloh 100x
Lāilaaha illallohu Muhammadurrosuululloh
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad, Allohumma sholli ‘alaihi wa sallim 3x
Subhanallohi wa bihamdihi 33x
Subhaanallohil ‘adziiim
Allohummasholli ‘alaa habiibika sayyidinaa Muhammad wa álaa ālihi wa sohbihii wa sallim 3x
Ajma’īn. Al Faatihah
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil’aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maalikiyaumiddīn
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’īn
Ihdinashshirootolmustaqīm
Shirootolladziina an’amta ‘alaihim
Ghoril maghduubi ‘alaihim walaadh dhõl līn
Aamiiin
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil’aalamiiin
Hamdasy syaakirīn
Hamdan naa ímīn
Hamday yuwaafii niámahuu wa yukaafii maziidah
Yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yammbaghii lijalaali wajhika waádziimi sulthoonik
Allohummasholli wa sallim
Álaa sayyidinaa Muhammad, wa álaa aali sayyidinaa Muhammad
Allohumma taqobbal wa aushil tsawaaba maa qoro’naahu minalquraanil ádzīm
Wa maa Hallalnaa wamaa sabbahnaa wamastaghfarnaa wamaa shollainaa
álaa sayyidinaa Muhammadin shollallohu álaihi wa sallama
Hadiyyatawwaashilatawwarohmatan naazilatawwabarokatan
syaamilatan ilaa
Hadhoroti habiibinaa wa syafiiínaa wa qurroti a’yuninaa sayyidinaa wa mawlaanaa
Muhammadin sholallahu álaihi wasallam
Wa ilaa jamiií ikhwaanihii minal anbiyaai walmursaliin
Walauliyaasi wasy syuhadaai wash shoolohiin
wash shohaabati wattaabiíin. Walúlamaail áamiliina walmushonnifiinalmukhlishiina wa jamiiílmujaahidiin
Fii sabiilillaahirobbiláalamiin
Walmalaaikatilmuqorrobiin
Khusuushon ilaa sayyidinaa syaikh Ábdilqoodiriljailaanii
Tsumma ilaa jamiií ahlilqubuuri minalmuslimiina walmuslimaat
Walmu’miniina walmu’minaatiMin masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa
Barrihaa wa bahrihaa khushuushon ilaa
Aabāinaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatinaa wa nakhushshu
khushuushon ilaa manijtaba’naa haa hunaa bisababihii wa li ajlihii
Allohummaghfirlahum warhamhum wa áafihi wa’fu ánhum
Allohumma annzilirrohmata walmaghfirota álaa ahlilqubuuri
min ahli lā ilaaha illallohu Muhammadurrosuululloh
Robbanaa arinalhawwo haqqoo warzuqnattibaa áh
Wa arinalbaathila baathilan warzuqnajtinaabah
Robbanā aatinaa fiddunyaa hasanatawwafil aakhiroti hasanah
Wa qinaa ádzaabannaar
Subhaana robbika robbil ízzati ámmaa yashifuun
Wa salaamun álalmursalīn Walhamdulillahirobbil áalamīn
Al Faatihah
SELESAI
Demikian bacaan surat yasin dan tahlil lengkap.
Dan sekali lagi kami minta bantu untuk membacakan surat AL Faatihah untuk almarhum ibu kami
IBU KAMI (Mbok Tumi) |
Bagi Pengunjung Halaman ini saya mohon dengan sangat penuh hormat tolong di bantu amin dan tolong di bantu membacakan surat Al FAATIHAH untuk mbok ku Tumi ,, khususan tsuma illarohi Mbok TUMI binti Kartorejo Al FAATIHAH...
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Dan bagi yang sudah membantu Turut mengirimkan surat Al Faatihah untuk mbok ku Tumi saya ucapkan banyak-banyak terimakasih (matursuwun) dan saya berdoa semoga anda semua yang telah membantu doa Al Faatihah untuk mbok ku Tumi di berikan umur panjang , di berikan rejeki yang banyak , di berikan ketentraman dalam hidup kalian , amin ya robalalamin.
Surat Yasin merupakan salah satu surat yang berada di dalam Kitab Al-Qur’an yaitu surat ke-36 dengan jumlah ayat 83 ayat.
Surat Yasin merupakan surat yang dikategorikan dalam surat Makkiyah, yaitu surat yang turunnya di Mekkah. Dari ayat 1 – 21 adalah juz 21 dan ayat 22 – 83 masuk ke juz 22.
Di dalam halaman surat yasin dan tahlil ini akan lengkap dengan bacaan surat Yasin dan Tahlil sera Doa Tahlil
1. Yā -Sīn
Yā -Sīn
2. Wal-Qur’āni Al-Ĥakīm
Demi Al-Qurán yang penuh hikmah
3. ‘Innaka Lamina Al-Mursalīn
Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rosul-rosul
4. `Alaá Şirāţin Mustaqīm
(yang berada) di atas jalan yang lurus
5. Tanzīlal-`Azīzir-Raĥīm
(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Alloh), Yang Maha perkasa Maha Penyayang
6. Litundzira QawmāmmMā undzira Ābā’uHum FaHum Ghāfilūn
Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai
7. Laqad Ĥaqqal-Qawlu `Alaá AkthariHim FaHum Lā Yu’uminūn
Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman
8. ‘Innā Ja`alnā Fī A`nāqiHim ‘Aghlālāan Fahiya ‘Ilaá Al-‘Adhqāni FaHum Muqmaĥūn
Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah
9. Wa Ja`alnā Min Bayni ‘Aydīhim Saddāaw Wa Min Khalfihim Saddāan Fa’aghshaynāhum Fahum Lā Yubşirūn
Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat
10. Wa Sawā’un `Alayhim A andhartahum Am Lam Tundhirhum Lā Yu’uminūn
Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga
11. Innamā Tundziru Manittaba`adz-zhikra Wa Khashiyar-Roĥmana Bil-Ghaybi Fabasysyirhu Bimaghfiratinwwa Ajrin Karīm
Sesungguhya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia
12. Innā Naĥnu Nuĥyi Al-Mawtaá Wa Naktubu Mā Qaddamū Wa Āthārahum Wa Kulla Syai’in ahşhaynāhu Fī ‘Imāmim Mubīn
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab jelas (Lauh Mahfuz)
13. Wadhrib lahum matsalan ash-haabalqoryati idz jāahal mursaluuun
Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka
14. Idz arsalnā ilayhimutsnayni fakadzdzabuuhumaa fa’azzaznaa bitsaalitsinn faqoolā innaa ilaykum mursaluun
(Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka 2 orang utusan, kemudian mereka mendustakan ke-2 nya, kemudian Kami kuatkan dengan utusan yang ke-3 (utusan itu) berkata “sungguh, kami adalah orang-orang yang di utus kepadamu”
15. Qooluu mā antum illaa basyarum mitslunaa wamaa anzalrrohmaanu min syay in in antum illaa takdzibuuun
Mereka (penduduk negeri) menjawab “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Alloh) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apapun, kamu hanyalah pendusta belaka”
16. Qooluu rabbunaa ya’lamu innā ilaykum lamursaluun
Mereka berkata “Tuhan ami mengetahui sesungguhya kami adalah utusan-utusan-Nya kepada kamu
17. Wamaa ‘alaynā illa lbalaaghulmubīn
Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan perintah Alloh dengan jelas
18. Qoolū innaa tathoyyarnaa bikum laillam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa ‘adzaabun alīm
Mereka menjawab “sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh jika kamu tidak menyeru kami, niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami
19. Qooluu thõirukum ma’akum ain dzukkirtum bal antum qawmum musrifūn
Mereka (utusan-utusan) itu berkata “kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamua adalah kaum yang melampaui batas”
20. Wajā a min aqsholmadiinati rajuluy yas’aa qoola yaa qawmittabi’ul mursalīn
Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata “wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu
21. Ittabi’uu mal laa yas alukum ajrow wahum muhtadūn
Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk
22. Wamaa liya lā a’budulladzii fatharanii wailayhi turja’uuun
Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Alloh) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan
23. A-attakhidzu min duunihi aalihatan iy yuridni rrohmaanu bidhurril laa tughni ‘annii syafaa’atuhum syay-aw walaa yunnqidzuun
Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Alloh) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku
24. Innii idzal lafii dholaalim mubiiin
Sesungguhnya jika aku berbuat begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata
25. InnĪ aamanntu birobbikum fasma’uuun
Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu, maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku
26. Qiiladkhulil jannata qoola yaa layta qowmii ya’lamuuun
Dikatakan (kepadanya) “Masuklah ke surga”Dia (laki-laki) itu berkata
“Alangkah baiknya sekira kaumku mengetahui”
27. Bimaa ghofaro lii robbii waja’alanii minalmukromiiin
Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan
28. Wamā annzalnaa ‘alaa qowmihii mimm ba’dihii minn junndim minassamāi wamaa kunnaa munnzilīn
Dan setelah dia (meningggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya
29. Inn kaanat illaa shoyhataw waahidatann faidzaa hum khoomidūn
Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja, maka seketika itu mereka mati
30. Yaa hasrotan ‘alaa l’ibaadi maa ya’tiihim mir rosuulin illaa kaanuu bihi yastahziūn
Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rosul kepada mereka, mereka selalu mengolok-oloknya
31. Alam yarow kam ahlaknaa qoblahum minalquruuni annahum ilayhim laa yarji’ūn
Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang telah kami binasakan. Orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tidak ada yang kembali kepada mereka
32. Wainn kullul lammaa jamii’ul ladaynaa muhdorūn
Dan setiap (umat), semuanya akan dihadapkan kepada Kami
33. Wa aayatul lahumul ardhul maytatu ahyaynaahaa waakhrojnaa minhaa habbann faminhu ya’kulūn
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah bumi yang mati (tandus). Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan
34. Waja’alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw wa-a’naabiw wafajjarnaa fiihaa minal’uyūn
Dan Kami jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air
35. Liya’kuluu minn tsamarihi wamaa ‘amilathu aydiihim afalaa yasykurūn
Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?
36. Subhaanalladzii khalaqol azwaaja kullahaa mimmaa tummbitul ardhu wamin anfusihim wamimmaa laa ya’lamūn
Mahasuci (Alloh) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui
37. Waaayatul lahumullaylu naslakhu minhunnahaaro fa-idzaa hum muzhlimūn
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah malam, Kami tanggalkan siang dari malam itu,maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan
38. Wasysyamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiiru l’aziizi l’aliim
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Alloh) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui
39. Walqomaro qoddarnaahu manaazila hattaa ‘aada kal’urjuuni lqodīm
Dan telah kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga setelah ia sampai ke tempat persaran yang terakhir kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua
40. Laa sysyamsu yammbaghii lahaa an tudrikal qomaro walaallaylu saabiqu nnahaari wakullunn fii falakiy yasbahūn
Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya
41. Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fiilfulkil masyhūn
Dan suatu tanda (kebesaran Alloh) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan
42. Wakhalaqnaa lahum mim mitslihi maa yarkabūn
Dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai
43. Wa-in nasya’nughriqhum falaa shoriikho lahum walaa hum yunqodzūn
Dan jika Kami menghendaki, Kami tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan tidak (pula) mereka diselamatkan
44. Illaa rahmatam minnaa wamataa’an ilaa hīn
Melainkan (kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai waktu tertentu
45. Wa-idzaa qiila lahumuttaquu maa bayna aydiikum wamaa kholfakum la’allakum turhamūn
Dan apabila dikatakan kepada mereka “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu (di dunia) dan azab yang akan datang (akhirat) agar kamu mendapat rahmat”
46. Wamaa ta’tiihim min aayatim min aayaati rabbihim illaa kaanuu ‘anhaa mu’ridhiin
Dan setiap kali suatu tanda dari tanda-tanda (kebesaran) Tuhan datang kepada mereka, mereka selalu berpaling darinya
47. Wa-idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa rozaqokumulloohu qoolalladziina kafaruu lilladziina aamanuu anuth’imu mal law yasyaaullaahu ath’amahu in anntum illaa fii dholaalim mubīn
Dan apabila dikatakan kepada mereka “infakanlah sebagian rezeki yang diberikan Alloh kepadamu” orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman “apakah pantas kami memberi makan kepada orang-orang yang jika Alloh menghendaki Dia akan memberinya makan? Kamu benar-benar dalam kesesatan yang nyata”
48. Wayaquuluuna mataa haadzaalwa’du inn kunntum shoodiqīn
Dan mereka (orang-orang kafir) berkata “kapan janji (hari berbangkit) itu terjadi jika kamu orang-orang yang benar?”
49. Maa yanzhuruuna illaa shoyhataw waahidatann ta’khudzuhum wahum yakhishshimūn
Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar
50. Falaa yastathii’uuna tawshiyataw walā ilā ahlihim yarji’ūn
Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya
51. Wanufikho fii shshuuri faidzaa hum minal ajdaatsi ilaa robbihim yansilūn
Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya
52. Qooluu yaa waylanaa mam ba’atsanaa mim marqadinaa haadzaa maa wa’ada rrohmaanu washodaqal mursalūn
Mereka berkata “celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” inilah yang dijanjikann (Alloh) Yang Maha Pengasih dan benarlah rosul-rosul-Nya
53. Inn kaanat illaa shoyhataw waahidatann fa-idzaa hum jamii’ul ladaynaa muhdarūn
Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab)
54. Falyawma laa tuzhlamu nafsun syayaw walaa tujzawna illaa maa kuntum ta’malūn
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan
55. Inna ashhaabaljannati lyawma fii syughulinn faakihūn
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)
56. Hum waazwaajuhum fii zhilaalin ‘alal arõiki muttakiūn
Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan
57. Lahum fiihaa faakihatuw walahum maa yadda’ūn
Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan
58. Salaamunn qawlam min robbin rohīm
(Kepada mereka dikatakan) “salam”, sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang
59. Wamtaazulyawma ayyuhalmujrimūn
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir) “berpisahlah kamu dari (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa”
60. Alam a’had ilaykum yaa banii aadama allaa ta’budusysyaythoona innahu lakum ‘aduwwun mubīn
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu”
61. Waani’buduunii haadzaa shiroothum mustaqīm
Dan hendaklah kamu menyembah-Ku, inilah jalan yang lurus
62. Walaqad adholla minnkum jibillann katsiiran afalam takuunuu ta’qilūn
Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu, maka apakah kamu tidak mengerti?
63. Haadzihi jahannamullatii kunntum tuu’adūn
Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu
64. Ishlawhalyawma bimaa kunntum takfurūn
Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya
65. Alyawma nakhtimu ‘alā afwaahihim watukallimunā aydiihim watasyhadu arjuluhumm bimaa kaanuu yaksibūn
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan
66. Walaw nasyāu lathomasnaa ‘alā a’yunihim fastabaqu shshirootho fa-annaa yubshirūn
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka, sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?
67. Walaw nasyāu lamasakhnaahum ‘alaa makaanatihim famaa stathaa’uu mudhiyyaw walaa yarji’ūn
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada, sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga mereka tidak sanggup kembali
68. Waman nu’ammirhu nunakkis-hu filkholqi afalaa ya’qilūn
Dan barang siapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian (nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?
69. Wamaa ‘allamnaahu sysyi’ro wamaa yammbaghii lahu in huwa illaa dzikruw waqur-aanum mubīn
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qurán itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang jelas
70. Liyundziro mann kaana hayyaw wayahiqqolqawlu ‘alaalkaafir īn
Agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan agar pasti ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir
71. Awa lam yaraw annaa kholaqnaa lahum mimmaa ‘amilat aydiinā an’aamann fahum lahaa maalikūn
Dan tidaklah mereka melihat bahwa Kami telah melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?
72. Wadzallalnaahaa lahum faminhaa rokuubuhum waminhaa ya’kulūn
Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka, lalu sebagiannya untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan
73. Walahum fiihaa manaafi’u wamasyaaribu afalaa yasykurūn
Dan mereka memperoleh berbagai manfaat dan minuman darinya. Maa mengapa mereka tidak bersyukur?
74. Wattakhodzuu min duunillaahi aalihatal la’allahum yunnshorūn
Dan mereka mengambil sesembahan selain Alloh agar mereka mendapat pertolongan
لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ لَهُمْ جُندٌ مُّحْضَرُونَ
75. lā yastaṭī'ụna naṣrahum wa hum lahum jundum muḥḍarụn.
Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.
فَلَا يَحْزُنكَ قَوْلُهُمْ ۘ إِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ
76. fa lā yaḥzungka qauluhum, innā na'lamu mā yusirrụna wa mā yu'linụn.
Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
أَوَلَمْ يَرَ ٱلْإِنسَٰنُ أَنَّا خَلَقْنَٰهُ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ
77. a wa lam yaral-insānu annā khalaqnāhu min nuṭfatin fa iżā huwa khaṣīmum mubīn.
Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِىَ خَلْقَهُۥ ۖ قَالَ مَن يُحْىِ ٱلْعِظَٰمَ وَهِىَ رَمِيمٌ
78. wa ḍaraba lanā maṡalaw wa nasiya khalqah, qāla may yuḥyil-'iẓāma wa hiya ramīm.
Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?
قُلْ يُحْيِيهَا ٱلَّذِىٓ أَنشَأَهَآ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ
79. qul yuḥyīhallażī ansya`ahā awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin 'alīm.
Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلشَّجَرِ ٱلْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَآ أَنتُم مِّنْهُ تُوقِدُونَ
80. allażī ja'ala lakum minasy-syajaril-akhḍari nāran fa iżā antum min-hu tụqidụn.
Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۚ بَلَىٰ وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ
81. a wa laisallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa biqādirin 'alā ay yakhluqa miṡlahum, balā wa huwal-khallāqul-'alīm.
Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ
82. innamā amruhū iżā arāda syai`an ay yaqụla lahụ kun fa yakụn.
Sesungguhnya keadaanNya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: Jadilah! maka terjadilah ia.
فَسُبْحَٰنَ ٱلَّذِى بِيَدِهِۦ مَلَكُوتُ كُلِّ شَىْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
83. fa sub-ḥānallażī biyadihī malakụtu kulli syai`iw wa ilaihi turja'ụn.
Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepadaNya-lah kamu dikembalikan.
TAHLIL
Ilaa hadhorotinnabiyyil musthofaa, shollallohu álaihi wa sallama wa aalihi wa azwaajihi, wa awlaadihii, wa dzurriyyaatihii, Al Faatihah
Wasy syuhadaaa i wash shoolihiin
Wasy syuhadaaa i wash shoolihiin, wash shobaati wattaabi ‘iin, wal ‘ulamaaa il ‘aamiliin, walmushonnifiinal mukhlishiin, wa jamii ‘il malaaaikatil muqorrobiina khushuushon
Sayyidinasy syaikho ‘abdal qoodiri jailaanii, Al Faatihah
Tsumma ilaa jamii’i ahlilqubuuri minalmuslimiina walmuslimaati walmu’miniina
Walmu’minaati min masyaariqil ardhi ilaa magoorobihaa. Barrihaa wa bahrihaa.
Khusuushon aabaaa anaa wa ummahaatinaa wa ajdaa danaa wa jaddaa tinaa wa masyaa yi khonaa wa masyaa yikho masyaa yikhinaa
wa asaatidzaatinaa wa asaa tidzati asaatidzaatinaa walimanijtama’naa haa hunaa bisaba bihii
Al Faatihah
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Qul huwallohu ahad
Allohush shomad
Lam yalid walam yuulad
Wa lam yakullahuu kufuwan ahad 3x
Laa ilaaha illallohu Allohu akbar walillahilhamd
Bismillahirrohmaanirrohiim
Qul a’uudzu birobbil falaq. Minnsyarri maa kholaq. Wa minn syarri ghoosiqin idzaa waqob
Idzaa waqob. Wa minn syarrin naffaatsaati fil ‘uqod.
Wa minn syarri haasidin idzaa hasad 3x.
Laaa ilaa ilaalllohu Allohu akbar walillahilhamd
Bismillahirrohmaanirrohiim
Qul a’uudzu birobbin naas
Malikinnaaas
Ilaahinnaaas
Minn syarril waswaasil khonnaas
Alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas
Minal jinnati wannaaas 3x.
Laaa ilaaha ilaalllohu Allohu akbar walillahilhamd
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alif Laaam Miiim
Dzaalikal kitaabu laa royba fiihi hudallil muttaqiiin
Alladziina yu’minuuna bilghoibi wa yuqiimuunash sholaata
wa mimma rozaqnaahum yunn fiquuun
Walladziina yu’minuuna bimaaaa unn zila
Ilaika wa mā unnzila minn qoblika wa bil aakhiroti hum yuuqinuuun
Ulāika ‘alaa hudammirrobbihim wa ulāika humul muflihūn (Al Baqoroh 1-5)
Wa ilaahukum ilaahuw waahid. Lā ilaaha illa huwarrohmaanurrohīm
(Al Baqoroh:163)
Ayat Kursi
Allohu laa ilaaha illaa huwalhayyulqoyuuum
Laa ta’khudzuhuu sinatuwwalaa nauuum
Lahuu maa fissamaawaati
Wa maa fil ardh. Mann dzalladzii yasyfa’u ‘inndahuuu illaa bi idznih
Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum walaa yuhiituuna bisyai im
min ‘ilmihiii illa bimaa syaa
Wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardho walaa yauuduhhuu hifdzuhumaa
wahuwal ‘aliyyul ‘adziiim (Al Baqoroh 255)
Lillahi maa fissamaawaati wamaa filardh
Wa inn tubduu maa fii
Annfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaah
Fayaghfiru limayyasyaaau wa yu’adzdzibu mayyasaaa’
Wallohu ‘alaa kulli syai inn qodiiir
Aamanasrrosuulu bimā unn zila ilaihi mirrobbihii walmu’minuuun
Kullun aamana billahi wa malāikatihii wa kutubihii warususulih
Laa nufarriqu baina ahadim mirrusulih
Wa qooluu sami’naa wa ato’naa ghufroonaka
Robbanaa wa ilaykalmashiiir. Laa yukallifullohu
nafsan illa wus ‘ahaa, lahaa ma kasabat wa ‘alaihaa
laktasabat. Robbanaa laa tuaakhidznā in nasiinā au akhto’naa
Robbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ishronn kamaa hamaltahuu
‘alalladziina minn qoblinaa. Robbanaa wa laa tuhammilnaa
maa laatooqota lanaa bih. Wa’fu ‘anna, waghfir lanaa warhamnaa
anta maulaanaa
Fann shurnaa ‘alalqowmil kaafirīn (Al Baqoroh 284-286)
Irhamnaa yā arhamarrroohimīn 7x
Rohmatullohi wa barokaatuhū innahuu hamiidummmajī (Hud:73)
Innamaa yuriidullohu liyudzhiba ‘annkumurrijsa ahlalbaiti
wa yutohhirukum tathiiroo (Al Ahzab:33)
Innalloha wa malāikatahuu yusholluuna ‘alannabiy
Yā ayyuhalladziina aamanuu shollu ‘alahi wasallimuu tasliimaa (Al Ahzab 56)
Allohumma sholli afdholash sholaati ‘alaa as ‘adi makhluuqootika syamsidh dhuha
sayyisinaa wa mawlaanaa Muhammad
Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
‘Adada ma’luumaatika
Wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarokadz dzaakirūn
Wa ghofala ‘ann dzikrikalghoofilūn
Allohumma sholli afdholash sholaati ‘alaa as ‘adi makhluuqootika
Badrid dujaa sayyidinaa wa mawlaanaa Muhammad
Wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad
‘Adada ma’luumaatika
Wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarokadz dzaakirūn
Ánn dzikrikal ghoofiluuun
Wa sallim wa rodhiyallohu ta’aalaa ‘an saadaatinaa ash haabi Rosuulilaahi ajma’īn
Hasbunallohu wa ni’mal wakīl
Ni’mal mawlaa wa ni’man nashīr
Wa laa hawlaa wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adzīm
Astaghfirullohal’adzīm 3x
Afdholudz dzikri fa’lam annahuu
Lāilaaha illallohu hayyun maujūd
Lāilaaha illallohu hayyun ma’būd
Lāilaaha illallohu hayyun baaq
Lāilaaha illalloh 100x
Lāilaaha illallohu Muhammadurrosuululloh
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad, Allohumma sholli ‘alaihi wa sallim 3x
Subhanallohi wa bihamdihi 33x
Subhaanallohil ‘adziiim
Allohummasholli ‘alaa habiibika sayyidinaa Muhammad wa álaa ālihi wa sohbihii wa sallim 3x
Ajma’īn. Al Faatihah
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil’aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maalikiyaumiddīn
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’īn
Ihdinashshirootolmustaqīm
Shirootolladziina an’amta ‘alaihim
Ghoril maghduubi ‘alaihim walaadh dhõl līn
Aamiiin
DOA TAHLIL
A’udzubillahiminasy syaitoonirrojīmBismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil’aalamiiin
Hamdasy syaakirīn
Hamdan naa ímīn
Hamday yuwaafii niámahuu wa yukaafii maziidah
Yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yammbaghii lijalaali wajhika waádziimi sulthoonik
Allohummasholli wa sallim
Álaa sayyidinaa Muhammad, wa álaa aali sayyidinaa Muhammad
Allohumma taqobbal wa aushil tsawaaba maa qoro’naahu minalquraanil ádzīm
Wa maa Hallalnaa wamaa sabbahnaa wamastaghfarnaa wamaa shollainaa
álaa sayyidinaa Muhammadin shollallohu álaihi wa sallama
Hadiyyatawwaashilatawwarohmatan naazilatawwabarokatan
syaamilatan ilaa
Hadhoroti habiibinaa wa syafiiínaa wa qurroti a’yuninaa sayyidinaa wa mawlaanaa
Muhammadin sholallahu álaihi wasallam
Wa ilaa jamiií ikhwaanihii minal anbiyaai walmursaliin
Walauliyaasi wasy syuhadaai wash shoolohiin
wash shohaabati wattaabiíin. Walúlamaail áamiliina walmushonnifiinalmukhlishiina wa jamiiílmujaahidiin
Fii sabiilillaahirobbiláalamiin
Walmalaaikatilmuqorrobiin
Khusuushon ilaa sayyidinaa syaikh Ábdilqoodiriljailaanii
Tsumma ilaa jamiií ahlilqubuuri minalmuslimiina walmuslimaat
Walmu’miniina walmu’minaatiMin masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa
Barrihaa wa bahrihaa khushuushon ilaa
Aabāinaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatinaa wa nakhushshu
khushuushon ilaa manijtaba’naa haa hunaa bisababihii wa li ajlihii
Allohummaghfirlahum warhamhum wa áafihi wa’fu ánhum
Allohumma annzilirrohmata walmaghfirota álaa ahlilqubuuri
min ahli lā ilaaha illallohu Muhammadurrosuululloh
Robbanaa arinalhawwo haqqoo warzuqnattibaa áh
Wa arinalbaathila baathilan warzuqnajtinaabah
Robbanā aatinaa fiddunyaa hasanatawwafil aakhiroti hasanah
Wa qinaa ádzaabannaar
Subhaana robbika robbil ízzati ámmaa yashifuun
Wa salaamun álalmursalīn Walhamdulillahirobbil áalamīn
Al Faatihah
SELESAI
Demikian bacaan surat yasin dan tahlil lengkap.
Dan sekali lagi kami minta bantu untuk membacakan surat AL Faatihah untuk almarhum ibu kami
khususan tsuma illarohi Mbok TUMI binti Kartorejo Al FAATIHAH...
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Amin yarobal alamin dan terimakasih banyak...
Bismillahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiiin
Arrohmaanirrohiiim
Maaliki yaumiddiiin
Iyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iiin
Ihdinash shirootol mustaqiiim
Shirootolladziina an ‘amta ‘alaihim
Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim walaaadh dhoool liiin.
Aamiiin.
Amin yarobal alamin dan terimakasih banyak...